Mengakhiri perdagangan valas tanah air Selasa (19/01), kurs rupiah berhasil pertahankan penguatannya yang terbentuk sejak perdagangan siang setelah sempat dibuka melemah. Optimisme pasar terhadap investasi tanah air masih tinggi meski di bursa asing kuras ratusan miliar.
Penguatan rupiah setelah perdagangan sesi pertama bursa saham belum direspon asing, sehingga masih tercetak net sell asing sebesar Rp335 miliar. Namun IHSG berhasil ditutup di zona hijau dengan kenaikan hingga 0,2 persen ke posisi 4492.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini menguat 0,38% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13852/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13932/US$. Penguatan kurs juga disupport oleh intervensi BI yang menaikkan kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13921 dari hari sebelumnya 13931 pada hari Senin (18/01) sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13,991.00 dari posisi 14001 perdagangan sebelumnya.
Untuk pergerakan indeks dollar di pasar spot sore ini bergerak positif setelah diawal perdagangan sempat melemah oleh kekhawatiran data pertumbuhan ekonomi Tiongkok sepanjang tahun 2015 yang dirilis paling buruk dalam 25 tahun terakhir.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan hari Rabu besok, Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah masih akan bergerak positif oleh sentimen diatas meskipun hingga sesi berakhir dollar AS bertahan di zona hijau.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens