Indeks Harga Saham Gabungan pada pembukaan perdagangan Rabu (18/01) dibuka negatif, saat ini terpantau turun -3,65 poin atau -0,08% pada 4488,09. Pelemahan IHSG terdorong pelemahan bursa Asia yang masih mencermati pelemahan data Tiongkok dan menantikan stimulus yang dapat menguatkan ekonomi Tiongkok.
Bursa Asia pagi ini bergerak negatif, kecuali indeks Shanghai yang masih di zona hijau, indeks-indeks utama kawasan Asia masih bergerak negatif.
Sementara itu, pagi ini terpantau Rupiah melemah terhadap dollar AS, turun 0,32% ke posisi 13,880. Penguatan dollar AS dengan optimisme investor akan adanya stimulus yang menguatkan ekonomi Tiongkok.
Pada perdagangan saham Indonesia pagi ini, enam sektor saham berada di zona merah. Terpantau 70 saham menguat dan 87 saham melemah. Terjadi perdagangan saham sebanyak lebih dari 494 juta saham dengan nilai mencapai lebih dari 449 miliar rupiah, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih dari 22400 kali.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas merespon potensi penguatan bursa global dan optimisme ekonomi Indonesia. Namun diharapkan penguatan Rupiah dan optimisme ekonomi Indonesia dapat mengangkat IHSG hari ini. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4458-4427, dan kisaran Resistance 4522-4553.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang