Perlambatan lebih lanjut di pasar negara berkembang dan anjloknya harga minyak telah membuat gambaran yang rumit untuk pertemuan pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa, yang cenderung mempertahankan suku bunga tetap pada hari Kamis ini (21/10).
Sebanyak 25 orang anggota Dewan Kebijakan, yang bertemu di Frankfurt, kemungkinan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada rekor rendah 0,05 persen.
Setelah pemotongan 10 basis poin pada bulan Desember, suku bunga deposito ditetapkan untuk disimpan pada rekor rendah -0,30 persen. Suku bunga pinjaman marjinal diperkirakan akan tetap di 0,30 persen.
Sampai Desember 2015, ECB telah mempertahankan suku bunga tidak berubah selama sepuluh sesi berturut-turut setelah penurunan mereka dengan 10 basis poin di September 2014.
Mengejar target inflasi 2 persen menjadi semakin sulit dengan adanya penurunan harga minyak dan perlambatan ekonomi dan pelemahan yuan di Tiongkok, seperti yang terlihat dalam beberapa minggu pertama tahun ini.
Inflasi zona euro hanya 0,2 persen pada Desember. Angka tersebut telah di bawah tujuan bank sejak awal 2013.
Anjloknya harga minyak merupakan perhatian utama bagi pembuat kebijakan ECB. Anggota kebijakan Ewald Nowotny mengatakan pada hari Rabu bahwa target inflasi bank sulit dicapai ditengah harga minyak mentah yang jatuh.
Pada bulan Desember, ECB menurunkan outlook inflasi untuk tahun ini menjadi 1 persen dari 1,1 persen. Proyeksi untuk tahun depan turun menjadi 1,6 persen dari 1,7 persen.
Selama pertemuan Desember, ECB juga memutuskan untuk memperpanjang EUR 1,1 triliun program pembelian aset hingga Maret 2017, atau di luar itu, jika perlu.
Pasar tidak mengharapkan pengumuman stimulus pada hari Kamis karena akan terlalu dini untuk bergerak setelah tindakan Desember.
“Setidaknya untuk minggu ini, itu akan cukup untuk Draghi terdengar dovish dan menekankan kesiapan ECB untuk bertindak dan menggunakan semua instrumen yang tersedia.” kata ekonom ING Bank Carsten Brzeski.
Banyak ekonom berharap untuk pertemuan Maret akan ada beberapa tindakan stimulus ECB, ketika staf ECB akan merilis hasil terbaru dari perkiraan makroekonomi. Beberapa analis memperkirakan stimulus bergerak untuk Juni.
Risalah dari pertemuan 3 Desember yang dirilis pekan lalu, menunjukkan bahwa beberapa pembuat kebijakan lebih memilih untuk memotong lebih dalam suku bunga deposito dan perpanjangan dari pembelian aset di luar Maret 2017 dan memperluas ukuran bulanan dari EUR 60 miliar.
Namun, risalah mengatakan ada kesepakatan luas di badan pembuat kebijakan bahwa tindakan tersebut tidak akan dibenarkan pada saat ini, “sementara penilaian ulang bisa dilakukan di masa depan”.
“Kami masih membayangkan perluasan lebih lanjut program QE ECB dari EUR 60 miliar untuk EUR 80 miliar per bulan dan mungkin lain penurunan suku bunga. Waktu yang paling mungkin tampaknya menjadi kuartal kedua.”kata ekonom Capital Economics Jennifer McKeown.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
