Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Berikut ini adalah ringkasan event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu:
Kekuatiran mengenai pertumbuhan ekonomi Cina dan kejatuhan lebih jauh harga minyak mentah mendominasi berita selama minggu yang lalu, dengan menguatnya yen Jepang dan melemahnya matauang yang berbasiskan komoditas. Untuk yen, keadaan berbalik karena spekulasi akan tindakan dari BOJ dan untuk poundsterling, memburuk ketika Carney muncul dengan cara yang sangat “dovish”. Euro turun karena Draghi berlaku “dovish”, sementara dolar Kanada luput dari jurang yang dalam dengan BOC menahan melakukan stimulus lebih lanjut.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
- Setelah tiga minggu berturut-turut mengalami aksi jual, saham mengalami kelegaan, mengakhiri minggu dengan positip.
- Existing home sales AS muncul di 5.460.000, naik 14.7% bulan ke bulan.
- MBA mortgage applications composite rose 9% w/o/w.
- Indeks consumer comfort Bloomberg muncul di 44, turun sedikit meskipun saham-saham jatuh di bulan Januari.
- PMI Manufaktur muncul di 52.7, naik dari 51.3 sebelumnya.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
- CPI masih tidak bergerak, -0.1% per bulan, sementara CPI inti naik 0.1%.
- Housing starts muncul di 1.149.000 di bulan Desember, turun 2.5% dari angka sebelumnya.
- Klaim pengangguran naik ke 293.000, rata-rata bergerak empat minggu naik ke 285.000, dari sebelumnya 278.500.
- Housing permits turun ke 1.232.000 SAAR, penurunan 3.9% per bulan.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center