Perdagangan pasar valas Rupiah terhadap dollar AS akhiri sesi Asia berhasil berbalik arah setelah diawal perdagangan dibuka sedikit lebih rendah dari perdagangan akhir pekan lalu. Penguatan rupiah siang mengikuti trend positif nilai mata uang kawasan Asia yang mengambil momentum pelemahan dollar AS si pasar spot.
Pergerakan positif rupiah membuat aksi asing setor dananya ke bursa saham sejak awal perdagangan semakin bertambah, dimana hingga saat ini net buy yang terbentuj sebesar Rp220 miliar. Aksi asing siang ini berhasil mengangkat IHSG yang alami kenaikan 1,3 persen ke posisi 4515.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot siang ini menguat 0,05% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13840/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13860/US$. Penguatan kurs hari ini didukung oleh intervensi BI yang menguatkan kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13844 dari sebelumnya 13874 pada hari Jumat (22/01), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13,913.00 dari posisi 13,943.00 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan sore ditengah pelemahan dollar, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13870 resistance 13829 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens