Pergerakan saham PT. Bank Negara Indonesia (BBNI) yang konsolidasi sejak awal tahun, jelang akhir perdagangan awal pekan masih dalam zona hijau. Secara teknikal saham BBNI belum menemukan pijakan yang kuat untuk rally, namun secara fundamental kinerja keuangan perusahaan sepanjang tahun 2015 sedikit menghambat.
Keuntungan yang diperoleh BBNI periode tahun 2015 alami kemerosotan meski pendapatan bunga lebih tinggi dari perolehan tahun 2014. Pendapatan bunga naik 12,3 % dari 2014 menjadi Rp25,6 triliun dari Rp22.8 triliun. Namun kenaikan NPL perusahaan menyusutkan keuntungan BBNI dari Rp10,8 triliun menjadi Rp9,1 triliun. Sebagai informasi, NPL BBNInaik dari 2% menjadi 2,7%.
Untuk pergerakan sahamnya pada perdagangan hari Selasa (12/01), BBNI dibuka pada level 5050 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 5000 dan kini bergerak pada kisaran 5025 atau nIK 0,50% dengan volume perdagangan saham baru mencapai 402 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, terpantau indikator MA bergerak datar dengan indikator Stochastic NAIK ke area tengah. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang naik dan menunjukan pergerakan BBNI menguat terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pekan ini pada target level support di level Rp4850 hingga target resistance di level Rp5050.
H Bara/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens