Pasar Global Menantikan Hasil Pertemuan The Fed

533

Memulai perdagangan pagi ini, kami laporkan terlebih dahulu pergerakan bursa saham AS Selasa kemarin ditutup lebih tinggi terdorong kenaikan harga minyak mentah dan laporan laba positif perusahaan. Dow Jones naik 1,78% ke 16167,23 pengaruh menguatnya saham 3M, S&P500 naik 1,41% ke 1903,63 didorong oleh menguatnya saham sektor energi serta Nasdaq naik 1,09% ke 4567,67.    

Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka mixed pengaruh melonjaknya saham di Wall Street semalam akibat naiknya harga minyak. Nikkei naik signifikan 2,60% ke 17143,52 didorong meningkatnya saham Honda Motor dan Toyota Motor, ASX 200 turun 0,33% ke 4989,80 pengaruh menurunnya saham sektor energi, serta Kospi naik 1,43 ke 1898,45.

Dari pasar komoditas, harga emas pada perdagangan Selasa kemarin turun dari 12 minggu tertinggi 0,04% ke 1.119,76 dollar per troy ons pengaruh rencana pertemuan The Fed hari Rabu untuk menaikkan suku bunganya. Sedang harga minyak mentah WTI naik 3,66% pada posisi 31,45 dollar per barel pengaruh persediaan minyak mentah Amerika Serikat yang meningkat.

Dari pasar valas, meningkatnya harga minyak mentah mendorong dollar lebih tinggi terhadap Yen. EURUSD naik 0,19% ke level 1,08689. GBPUSD naik 0,71% ke level 1,43486. USDJPY naik 0,10% ke level 118,403.

Dari pasar modal Indonesia, pada penutupan perdagangan Selasa kemarin IHSG naik 0,1% ke level 4510,46.Menghijaunya bursa saham global seperti Eropa dan juga AS memberikan dorongan positif untuk asing beli saham kapital besar yang masih rendah. Namun pelemahan rupiah dapat memberikan dorongan profit taking bagi saham capital besar yang sudah tinggi beberapa perdagangan terakhir. Hari ini IHSG diperkirakan akan di kisaran support 4470-4490 dan kisaran resistance 4524-4537. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : BBCA, ASII, SMGR & JSMR.

 

Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here