Mengawali perdagangan pasar valas awal pekan hari Rabu (27/01) rupiah berhasil rebound setelah 2 hari perdagangan sebelumnya di zona merah. Momentum pelemahan dollar AS cermati pertemuan FOMC bulanan yang sedang berlangsung menjasi sentimen positif bagi asing investasi di emerging market.
Kuatnya pergerakan rupiah membuat asing masukin dananya dan melakukan aksi beli sehingga di bursa saham terbentuk net buy asing sebesar Rp12 miliar lebih dan diperkirakan akan terus bertambah. Aksi asing tersebut membuat IHSG menguat 0,6 persen ke posisi 4536.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penurunan 0,04% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13879/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13854/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13871 dari hari sebelumnya 13904 pada hari Selasa (26/01).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan sore meski dollar tetap menguat, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13882 resistance 13846 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens