Pergerakan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang alami penurunan tajam hingga 100 persen lebih sepanjang 2015 dibandingkan tahun 2014 mendapat angin segar setelah diumumkan kepada publik saham emiten pertambangan pelat merah ini masuk dalam indeks LQ45. Meskipun secara fundamental kinerja keuangan masih mengecewakan namun perdagangan sahamnya memiliki likuiditas yang baik dalam 6 bulan terakhir.
Baru-baru ini diberitakan juga ANTM siapkan capex sekitar Rp2 triliun tahun 2016 yang akan terserap oleh tiga proyek utama perseroan, yaitu smelter grade alumina refinery (SGAR) Mempawah, pabrik feronikel Halmahera Timur dan smelter anode slime. Dan terhadap pembangunan pabrik feronikel di Halmahera, ANTM berencana menggunakan dana penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp400 miliar.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Selasa (26/01), saham ANTM ditutup pada posisi 314 dan penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 311. Saham hari ini bergerak dalam kisaran 320-309 dengan volume perdagangan saham mencapai 140 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ANTM pekan lalu bergerak bearish dan awal pekan rebound. Terpantau kini posisi indikator MA bergerak naik dengan indikator Stochastic bergerak naik di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak naik menunjukan pergerakan ANTM dalam penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pekan ini pada target level support di level 306 hingga target resistance di level 322.
Lens Hu/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang