Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Kamis (28/01) berakhir positif, ditutup naik 0,42% pada 4602,83. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 ditutup naik 0,13% ke posisi 795.02. Penguatan IHSG didukung penguatan enam sektor saham yang dipimpin sektor Aneka Industri.
Pada penutupan IHSG sore ini dikuatkan oleh enam sektor yang positif. Tercatat 143 saham menguat, sedangkan 136 saham melemah. Sampai dengan penutupan perdagangan sore ini, terjadi transaksi perdagangan sebanyak 4,73 miliar saham dengan nilai mencapai 5,56 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 215,891 kali.
Tercatat arus dana asing yang masuk pasar modal Indonesia senilai Rp 8,68 miliar.
Bursa Wall Street berakhir negatif pada penutupan perdagangan Kamis dinihari tadi (28/01) setelah keputudsan The Fed mempertahankan suku bunga tetap dan laporan kuartalan perusahaan AS yang mengecewakan. Pelemahan bursa Wall Street mengabaikan lonjakan kenaikan harga minyak mentah. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 222,77 poin, atau 1,38 persen, di 15,944.46. Indeks S & P 500 ditutup turun 20,68 poin, atau 1,09 persen, pada 1,882.95. Indeks Nasdaq ditutup turun 99,51 poin, atau 2,18 persen, pada 4,468.17.
Semalam, Fed memilih untuk tidak menaikkan suku bunga pada pertemuan Januari. Dalam pernyataan pasca-pertemuan, Fed menyampaikan pandangannya tentang ekonomi AS, mencatat bahwa pertumbuhan telah melambat, investasi bisnis telah dikelola dan investasi persediaan telah melambat. Bank sentral mengatakan keputusan itu untuk memantau perkembangan ekonomi dan keuangan global dan menilai implikasinya terhadap pasar tenaga kerja dan inflasi, dan untuk keseimbangan risiko untuk prospek selanjutnya.
Bank sentral juga mengatakan inflasi diperkirakan tetap rendah dalam waktu dekat sebagian karena penurunan lebih lanjut dalam harga energi. Tapi melihat efek sebagai sementara.
Sementara itu bursa Asia sore ini berakhir mixed terpengaruh pelemahan bursa Wall Street. Indeks Nikkei dan indeks Shanghai berakhir di zona merah.
Sementara bursa Eropa sore ini bergerak mixed terpengaruh pelemahan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan saham selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan kenaikan potensi penguatan bursa Wall Street yang akan menguat merespon perkiraan harga minyak yang naik terbantu penurunan persediaan di AS, dan juga optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4555-4528, dan kisaran Resistance 4612-4639.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang