Kekuatan Rupiah Kamis Pagi Terpangkas

463

Mengawali perdagangan pasar valas  hari Kamis (28/01) rupiah  tidak mampu melanjutkan penguatan perdagangan sebelumnya yang disebabkan aksi ambil untung pasar global terhadap pasar keuangan dan dan saham tanah air pasca alami kerugian di bursa saham Amerika semalam dan rupiah menjadi korbannya.

Aksi profit taking tersebut sudah dimulai pada perdagangan bursa saham, dimana terbentuk net sell  asing sebesar Rp73  miliar lebih dan diperkirakan akan terus bertambah. Namun aksi asing tersebut tidak membuat  IHSG melemah, pagi ini terpantau menguat 0,2 persen ke posisi 4590.

Pergerakan kurs Rupiah  di pasar spot pagi ini bergerak konsolidasi dengan posisi penurunan  0,08% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13887/US$ setelah  dibuka lemah pada level Rp13890/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia  hari ini diperkuat  ke 13889  dari hari sebelumnya 13871  pada hari Rabu  (27/01).

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi menguat  hingga akhir perdagangan sore meski dollar tetap menguat, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13915  resistance  13872  per dollar.  

 

 

 

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here