Hingga penutupan perdagangan pasar valas tanah air hari Kamis (27/01), penguatan rupiah yang terjadi sejak perdagangan siang berhasil bertahan hingga sore ini. Diawal perdagangan rupiah sempat dibuka melemah oleh momentum penguatan dollar namun siang hari kuat oleh sentimen keputusan the Fed.
Rebound rupiah di sesi siang dipicu oleh sentimen the Fed tidak menaikkan kembali suku bunganya yang akan mencerahkan pasar keuangan emerging market. Penguatan rupiah dari siang ke sore telah membuat asing menambah aksi beli saham kapital besar dan mencetak net buy sebesar Rp8 miliar. Sebelumnya sejak pagi terbentuk net sell hingga Rp48 miliar, dan akhirnya berhasil membuat IHSG menguat 0,4 persen ke posisi 4602,83.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini menguat 0,02% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13873/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13854/US$. Penguatan kurs siang ini mengkoreksi pelemahan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13889 dari hari sebelumnya 13871 pada hari Rabu (27/01), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13,958.00 dari posisi 13,940.00 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan keesokan harinya, Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah masih akan bergerak positif oleh sentimen optimisme investasi di tanah air meskipun hingga sesi berakhir dollar AS terus menguat.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens