Rupiah Kamis Ditutup Kuat Oleh Ketakutan The Fed

974

Hingga penutupan perdagangan pasar valas tanah air hari Kamis (27/01), penguatan  rupiah yang terjadi sejak  perdagangan siang berhasil bertahan hingga sore ini. Diawal perdagangan rupiah sempat dibuka melemah oleh momentum penguatan dollar namun siang hari kuat oleh sentimen keputusan the Fed.

Rebound rupiah di sesi siang dipicu oleh sentimen the Fed tidak menaikkan kembali suku bunganya yang akan mencerahkan pasar keuangan emerging market. Penguatan rupiah dari siang ke sore telah membuat asing menambah aksi beli saham kapital besar  dan  mencetak net buy  sebesar Rp8 miliar. Sebelumnya sejak pagi terbentuk net sell hingga Rp48 miliar, dan akhirnya berhasil membuat  IHSG menguat 0,4  persen ke posisi 4602,83.

Pergerakan kurs Rupiah  di pasar spot sore ini menguat  0,02% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13873/US$ setelah  dibuka lemah pada level Rp13854/US$.  Penguatan  kurs siang ini mengkoreksi pelemahan yang dilakukan BI terhadap   kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.

Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia   hari ini diperkuat  ke 13889  dari hari sebelumnya 13871  pada hari Rabu  (27/01), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat  ke posisi 13,958.00  dari posisi 13,940.00 perdagangan sebelumnya.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan keesokan harinya,  Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah masih akan bergerak positif oleh sentimen optimisme investasi di tanah air meskipun hingga sesi berakhir dollar AS terus menguat. 

 

 

 

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here