Perdagangan pasar valas Rupiah terhadap dollar AS akhiri sesi Asia Kamis (28/01) berhasil menguat merevisi pelemahan yang terjadi diawal perdagangan. Rebound rupiah di sesi siang dipicu oleh sentimen the Fed tidak menaikkan kembali suku bunganya yang akan mencerahkan pasar keuangan emerging market.
Namun rebound siang ini belum membuat dana asing bertambah di bursa saham, justru aksi jual yang lebih dominan sehingga net sell asing awal perdagangan bertambah hingga sesi pertama berakhir. Net sell asing yang terbentuk siang ini sekitar Rp43,8 miliar sedang pagi tadi baru tercetak Rp12 miliar.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot siang ini menguat 0,12% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13859/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13854/US$. Penguatan kurs siang ini mengkoreksi pelemahan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13889 dari hari sebelumnya 13871 pada hari Rabu (27/01), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13,958.00 dari posisi 13,940.00 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan sore meski dollar tetap menguat, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13915 resistance 13850 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens