Hingga penutupan perdagangan pasar valas tanah air awal pekan (1/02), penguatan rupiah yang terjadi sejak perdagangan pagi berhasil bertahan hingga sore ini. Optimisnya pasar global investasi terhadap rupiah kini cukup menguntungkan pasca laporan Moody’s pekan lalu membuat rupiah laku keras.
Penguatan rupiah dari pagi ke sore telah membuat asing menambah aksi beli saham kapital besar dan mencetak net buy sebesar Rp416,7 miliar. Sebelumnya sejak siang terbentuk net buy hingga Rp65 miliar, dan akhirnya berhasil membuat IHSG menguat 0,2% pada 4625,16.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini menguat 1,06% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13631/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13775/US$. Penguatan kurs siang ini seiring dengan penguatan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13699 dari hari sebelumnya 13846 pada hari Jumat (29/01), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13,767.00 dari posisi 13,915.00 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah masih akan bergerak positif oleh sentimen optimisme investasi di tanah air meskipun hingga sesi berakhir dollar AS dapat menguat.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens