Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Berikut ini adalah ringkasan event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu:
Minggu lalu Federal Reserve As mengakui pada akhir dari pertemuan dua hari bahwa ekonomi AS kehilangan momentum pada bulan terakhir tahun 2015, meskipun pertumbuhan pasar tenaga kerja terus berlangsung. The Fed tidak merubah rencananya untuk menaikkan tingkat bunga di tahun 2016, tetapi meredam ekspektasi kenaikan tingkat bunga kembali dalam jangka waktu yang dekat. Kejatuhan harga minyak dan pasar global yang lemah terus menjadi perhatian dari the Fed. Banyak ekonom percaya, tidak realistik mengharapkan empat kenaikan tingkat bunga di tahun 2016 sebagaimana yang telah di indikasikan oleh bank sentral Amerika.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
1) PMI Chicago bulan Januari lompat menjadi 55.6 dari 42.9.
2) Initial jobless claims AS total 278.000; rata-rata 4 minggu turun ke 283.000 dari sebelumnya 285.000.
3) New home sales di bulan Desember total 544.000 setahun, 44.000 lebih banyak daripada yang diperkirakan, naik dari 491.000 di bulan November.
4) November S&P/CS 20 city home price index naik 5.8% y/o/y, yang terbesar sejak Juli 2014.
5) MBA mortgage applications untuk membeli rumah naik 22.5% y/o/y; Rata-rata 30 tahun tingkat mortgage turun 30% y/o/y.
6) Consumer confidence Conference Board di Januari naik menjadi 98.1 dari 96.3 dan diatas yang diperkirakan sebesar 96.5.
7) Europe: Q4 GDP Perancis naik 0.2%, GDP Inggris naik di Q4 0.5%; GDP Q4 Spanyol naik 0.8%; tingkat pengangguran Spanyol turun ke 20.9% dari 21.2% di Q3.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
1) Ekonomi AS bertumbuh hanya 0.7% setahun di Q4, sepersepuluh lebih kecil daripada yang diperkirakan; harga deflator naik 0.8%, membuat GDP nominal hanya 1.5%.
2) CPI Jepang naik 0.8% y/o/y tidak termasuk makanan dan energi, dibawah dari yang diperkirakan sebesar 0.9%.
3) Order durable goods inti turun 4.3% m/o/m.
4) Pending home sales di bulan Desember naik hanya 0.1% m/o/m vs perkiraan naik 0.9%.
5) Indeks consumer confidence UofM 92, 1 poin kurang dari yang diperkirakan.
6) Markit indeks jasa AS turun ke 53.7 dari 54.3 di bulan Desember.
7) Indeks biaya employment naik 0.6% q/o/q di Q4
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center