Perdagangan pasar valas Rupiah terhadap dollar AS akhiri sesi Asia Selasa (2/02) masih lemah melanjutkan pergerakan negatif awal perdagangan pagi. Aksi profit taking pasar terus berlanjut menimbang lemahnya prospek ekonomi global pasca harga minyak yang terlalu rendah.
Namun pelemahan rupiah hingga siang ini membuat dana asing terkuras di bursa saham, masih terbentuk net buy asing sebesar Rp182 miliar. Dan IHSG tidak dapat terangkat oleh aksi asing ini yang turun -0,1% ke posisi 4581.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot siang ini bergerak turun 0,56% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13767/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13721/US$. Pelemahan kurs siang ini seiring dengan pelemahan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke 13757 dari hari sebelumnya 13621 pada hari Selasa (2/02), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13,826.00 dari posisi 13,689.00 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi melemah hingga akhir perdagangan sore meski dollar masih melemah, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13635 resistance 13601 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens