Memulai perdagangan pagi ini, kami laporkan terlebih dahulu pergerakan bursa saham AS Rabu kemarin ditutup mixed pengaruh harga minyak mentah meningkat. Dow Jones naik 1,13% ke 16336,66 pengaruh menguatnya saham Exxon Mobil, SP500 naik 0,50% ke 1912,53 didorong oleh menguatnya saham sektor energi serta Nasdaq turun 0,28% ke 4504,24.
Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka mixed pengaruh melonjaknya sebagian saham di Wall Street semalam akibat naiknya harga minyak. Nikkei turun 0,75% ke 17061,61 pengaruh melemahnya saham Toshiba, ASX 200 naik 1,21% ke 4935,70 didorong oleh meningkatnya saham Rio Tinto dan BHP Biliton, serta Kospi naik 0,58 ke 1901,73.
Dari pasar komoditas, harga emas pada perdagangan Rabu kemarin mencapai tertinggi tiga bulan sebesar 1,01% ke 1.140,06 dollar per troy ons pengaruh melemahnya dollar dan sektor jasa Amerika Serikat. Sedang harga minyak mentah WTI melonjak 8,00% merupakan keuntungan terbesar dalam lima bulan pada posisi 32,28 dollar per barel pengaruh melemahnya dollar AS, mengabaikan persediaan minyak mentah AS mencapai rekor tertinggi.
Dari pasar valas, melemahnya dollar AS mencapai level terendah terhadap Euro sejak Oktober lalu dengan melemahnya data sektor jasa AS. EURUSD naik 1,70% ke level 1,11031. GBPUSD turun 1,32% ke level 1,45987. USDJPY turun 1,73% ke level 117,874.
Dari pasar modal Indonesia, pada penutupan perdagangan Rabu kemarin IHSG naik 0,19% ke level 4596,11. Kenaikan sektor saham IHSG didukung aksi beli saham-saham yang sebelumnya turun, sehingga memberikan hasil positif bagi sektor-sektor saham. Penguatan IHSG dikuatkan dengan optimisme ekonomi Indonesia dengan adanya pengakuan peringkat investment grade Indonesia pada posisi stabil. Hari ini IHSG diperkirakan akan di kisaran support 4528-4562 dan kisaran resistance 4613-4630. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : BMRI, SMGR, INDF & MPPA.
Editor : Asido Situmorang
