Payrolls AS naik di bulan Desember sebanyak 292.000 setelah 252.000 di bulan sebelumnya. Perekrutan meningkat karena cuaca yang hangat dan tingkat pengangguran tetap tidak berubah di 5% terendah dalam 7-1/2-tahun. Data dari perusahaan employment menunjukkan ekonomi tetap bertumbuh sementara kelemahan belakangan ini ada disektor manufaktur dan yang berorientasi ekspor. Payrolls AS untuk bulan Oktober dan November direvisi naik yang menunjukkan pertambahan pekerjaan 50.000 lagi dari yang dilaporkan sebelumnya, menambah bagusnya laporan mengenai pekerjaan.
Menurut tradingfloor.com, penambahan bulanan dari nonfarm payrolls diperkirakan adalah sebesar 185.000, kurang daripada penambahan di bulan Desember sebesar 292.000, tetapi masih merupakan penambahan yang sangat sehat. Tingkat pengangguran diperkirakan tetap tidak berubah di 5%. Sebaliknya Forexcrunch memperkirakan yang lebih baik lagi dimana, menurut Forexcrunch, di bulan Januari sektor swasta AS diperkirakan akan berkembang sebanyak 192.000, sementara tingkat pengangguran diperkirakan tetap 5%.
Ada dua cara memandang laporan employment. Cara yang pertama, memandang turunnya pengangguran dan naiknya upah sebagai suatu tanda ekonomi yang lebih sehat, sementara yang lain memandang tren seperti ini sebagai suatu alasan bagai Federal Reserve untuk mengetatkan kebijakan moneternya. Apa yang baik buat ekonomi tidaklah berarti baik untuk nilai dari assets keuangan: tingkat diskonto yang lebih tinggi dan profit margin dan perdagangan yang lebih rendah karena menguatnya dolar AS menurunkan present value dari assets.
Di dalam kondisi sekarang ini, pandangan yang kedua yang mendominasi. The Fed relatif hanya baru-baru ini berpikir akan menaikkan tingkat bunga sebanyak empat kali di tahun 2016. Pasar skeptis dari awalnya dan di bulan Desember melihat secara umum hanya ada dua kenaikan di tahun 2016.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center
