IHSG 9 Februari Berakhir Turun; Dana Asing 300 Miliar Tetap Masuk

510

Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Selasa (09/02) berakhir negatif, ditutup turun -0,63% pada 4768,63. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 ditutup turun -0,68% ke posisi 838.24. Pelemahan IHSG tertekan pelemahan bursa global.

Bursa Wall Street ditutup turun pada penutupan perdagangan Selasa dinihari (09/02) tertekan kekuatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Indeks Dow Jones ditutup 177,92 poin lebih rendah, atau 1,1 persen, di 16,027.05, dengan saham Visa sebagai penurun terbesar. Indeks S & P 500 ditutup 26,61 poin lebih rendah, atau 1,42 persen, ke 1,853.44, dengan sektor material memimpin sembilan sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq turun 79,39 poin, atau 1,82 persen, menjadi ditutup pada 4,283.75.

Demikian juga Bursa Asia berakhir turun tajam pada hari Selasa (09/02), terpengaruh merosotnya bursa saham AS dan Eropa semalam. Bahkan bursa jepang anjlok 5%, tertekan penguatan Yen dan hasil obligasi 10 tahun pemerintah Jepang mencatatkan hasil negatif untuk pertama kalinya.

Sementara itu bursa Eropa sore ini dibuka menguat, namun saat ini terpantu bergerak mixed, dengan pelemahan saham-saham perbankan Eropa.

Pada penutupan perdagangan sore ini, 7 sektor saham berada di zona merah. Tercatat 109 saham menguat, sedangkan 165 saham melemah. Terjadi transaksi perdagangan sebanyak 3,41 miliar saham dengan nilai mencapai 4,57 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 192,292 kali.

Namun sekalipun IHSG melemah, arus dana asing justru masuk ke pasar modal indonesia. Tercatat dana asing yang masuk sebesar Rp. 338 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan saham selanjutnya berpotensi melemah terbatas jika perkiraan pelemahan harga minyak mentah dan bursa Wall Street terealisir. Namun diharapkan ada fundamental yang menguatkan untuk mengangkat IHSG naik. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4746-4719, dan kisaran Resistance 4799-4833.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here