Produksi industri Jerman jatuh tak terduga pada bulan Desember dan ekspor dan impor juga turun, demikian data menunjukkan pada Selasa (09/02), sebagai tanda bahwa ekonomi negara terbesar Eropa ini berada pada pijakan yang lemah.
Produksi industri turun 1,2 persen pada bulan ini, penurunan terkuat sejak Agustus 2014, data dari Kementerian Ekonomi menunjukkan. Angka tersebut turun dari konsensus perkiraan dalam jajak pendapat Reuters untuk peningkatan 0,4 persen.
“Produksi industri mengalami musim kering pada akhir 2015,” kata kementerian ekonomi dalam sebuah pernyataan, menambahkan, bahwa kenaikan pesanan industri pada kuartal keempat menunjuk ekspansi produksi pada awal tahun ini.
“Produksi industri Jerman turun 1,2 persen menyedihkan bulan-bulan di bulan Desember, mengakhiri tahun agak mengecewakan bagi industri Jerman. Ini adalah penurunan bulanan paling tajam sejak Agustus 2014,” kepala ekonom ING-Diba Carsten Brzeski mengatakan dalam sebuah catatan.
Sedangkan data terpisah dari Kantor Statistik Federal menunjukkan bahwa ekspor musiman disesuaikan turun 1,6 persen pada Desember sementara impor juga turun 1,6 persen, mempersempit surplus perdagangan menjadi 18,8 miliar euro. Ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan ekspor naik 0,5 persen dan impor turun 0,5 persen.
Untuk tahun 2015, Jerman mencatat rekor surplus perdagangan baru 247,8 miliar €, naik dari € 213,6 miliar pada tahun 2014, demikian data menunjukkan.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
