Raihan KUR BMRI Masih Dibawah BBNI, Rally Saham Terhenti

593

Pergerakan saham PT. Bank Mandiri (BMRI) yang gagal melanjutkan rally pekan lalu pada perdagangan awal pekan kemarin (9/02), jelang akhir perdagangan hari ini  masih dalam zona merah. Secara teknikal saham BMRI rawan koreksi, namun secara fundamental perusahaan sedang mengejar pencapaian target penyaluran KUR sebesar Rp13 triliun.

Kredit yang dicapai BMRI khususnya kredit usaha rakyat (KUR) dalam satu bulan pertama tahun ini baru mencapai  sekitar Rp420 miliar. Lebih sedikit dari yang dicapai BBNI hingga Rp500 miliar. Dan debitur yang digaet sebanyak 19235 debitur yang didominasi industri perdagangan dan jasa.

Melihat kinerja kredit  sebelumnya, hingga akhir  tahun 2015 lalu BMRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 593,5 triliun, atau lebih tinggi 12% dibanding tahun sebelumnya. Untuk performance kreditnya, NPL BMRI  secara konsolidasi  sebesar 2,5%.

Untuk pergerakan sahamnya pada perdagangan hari Rabu (10/02), BMRI dibuka pada level 10000 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 10050  dan kini bergerak pada kisaran 9825 atau turun 2,27% dengan volume perdagangan saham baru mencapai 140 ribu  lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal,  saham BMRI pekan lalu berhasil rally namun awal pekan retreat kembali dengan ndikator MA bergerak naik  dengan indikator Stochastic   turun  ke  area tengah. 

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak  naik   didukung oleh +DI yang turun dan  menunjukan pergerakan BMRI koreksi sesaat. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pekan ini pada target level support di level 9932 hingga target resistance di level 10400.

 

 

 

H Bara/VMN/VBN/  Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here