Belanja konsumen AS meningkat pada Januari karena rumah tangga menggenjot pembelian berbagai barang, sebagai tanda harapan bahwa pertumbuhan ekonomi sedang bangkit setelah melambat pada akhir 2015.
Departemen Perdagangan AS merilis pada hari Jumat (12/02), penjualan ritel termasuk mobil, bensin, bahan bangunan dan jasa makanan meningkat 0,6 persen bulan lalu setelah penurunan direvisi 0,3 persen pada Desember.
Ini disebut penjualan ritel inti karena paling dekat dengan komponen belanja konsumen dari produk domestik bruto. Ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan penjualan ritel inti meningkat 0,3 persen bulan lalu.
Pertumbuhan belanja konsumen, yang menyumbang lebih dari dua-pertiga dari kegiatan ekonomi AS, naik sedikit pada kuartal keempat. Hal itu terjadi bersama-sama dengan pertumbuhan ekspor yang lemah karena dolar yang kuat, upaya perusahaan untuk menjual persediaan dan pemotongan belanja barang modal oleh perusahaan-perusahaan energi, menahan pertumbuhan PDB untuk kecepatan tahunan 0,7 persen.
Belanja konsumen sedang didukung oleh penguatan pasar tenaga kerja, yang mulai mengangkat upah.
Namun, rumah tangga tetap berhati-hati dalam meningkatkan pengeluaran, dengan latar belakang prospek ekonomi global yang tidak menentu dan penurunan berkelanjutan dalam harga minyak, yang telah memicu pasar saham global merosot.
Secara keseluruhan penjualan ritel naik 0,2 persen pada Januari karena bensin lebih murah memotong penerimaan di stasiun layanan dan cuaca musim dingin yang kuat menekan pengeluaran di restoran dan bar. Penjualan ritel direvisi meningkat naik 0,2 persen pada Desember, naik dari keuntungan yang dilaporkan sebelumnya 0,1 persen.
Penjualan di stasiun turun 3,1 persen setelah penurunan 0,5 persen pada Desember. Penjualan mobil naik 0,6 persen setelah naik 0,5 persen pada Desember.
Penerimaan di toko pakaian naik 0,2 persen. Penjualan di pengecer online melonjak 1,6 persen, tetapi penerimaan pada barang olahraga dan toko hobi turun 2,1 persen. Penjualan di outlet elektronik dan alat naik tipis 0,1 persen.
Badai salju yang menyelimuti sebagian dari Amerika Serikat timur laut bulan lalu meningkatkan penjualan di bahan bangunan dan toko peralatan taman, yang naik 0,6 persen. Tapi penerimaan di restoran dan bar turun 0,5 persen, penurunan terbesar sejak Januari tahun 2014.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
