Berita Nasional Sepekan : RKP 2017, Roadmap Industrialisasi, Paket Kebijakan Ekonomi X, Hinga KTT US-ASEAN

721

Berita nasional sepekan pekan lalu berfokus pada persiapan pemerintah untuk Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2017, rencana pembuatan roadmap industrialisasi, peluncuran paket kebijakan ekonomi tahap x, hingga kunjungan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat dalam rangka menghadiri US-ASEAN Summit.

Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun Anggaran 2017 Memacu Pertumbuhan Infrastruktur dan Ekonomi

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Sofyan Djalil menjelaskan, Bappenas berkoordinasi dengan semua K/L, dengan daerah dalam rangka menyusun RKP 2017. Ia menyebutkan, tema RKP 2017 adalah memacu pertumbuhan infrastruktur dan ekonomi untuk meningkatkan kesempatan kerja dan mengurangi kemiskinan dan kesenjangan antar wilayah.

Sofyan menyatakan mulai tahun 2017 pembiayaan akan dialokasikan terutama pada program-program yang jelas sekali manfaatnya.

Kemudian masalah yang lain lagi adalah sinergi antar Kementerian dan Lembaga, pusat dengan daerah, sinergi, atau system integrator dikerjakan oleh Bappenas, dengan demikian  diharapkan RKP 2017, mulai dari tahun 2016  tidak ada lagi nomenklatur-nomenklatur tidak jelas: peningkatan, pemberdayaan, istilah-istilah yang tidak jelas.

 

KEIN Susun ‘Roadmap’ Industrialisasi

Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) , Arif Budimanta menyampaikan bahwa ada lima hal yang penting sebagai pendorong dalam proses industrialisasi sesuai arahan Presiden Joko Widodo, yaitu bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan yang banyak di masyarakat, menurunkan kemiskinan, mempersempit kesenjangan, mengurangi inflasi, dan pertumbuhan ekonomi tetap tinggi.

Terkait hal tersebut, hal penting kenapa roadmap industrialisasi menjadi suatu agregasi, suatu resultante dari seluruh roadmap yang sudah ada di Kementerian/Lembaga.

Selanjutnya, hal yang penting disampaikan oleh Presiden yakni terkait dengan aspek deregulasi yang dilakukan di sektor Ekonomi. “Bahwa paket-paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah sampai saat ini dalam rangka melakukan sebuah proses transformasi modernisasi perekonomian Indonesia agar bangsa Indonesia memiliki daya saing yang tinggi,” jelas Arif.

 

Menteri Kendalikan Penggunaan Anggaran

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan perubahan total dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun Anggaran 2017. Presiden menegaskan, para menteri harus betul-betul mengendalikan arah penggunaan anggaran, dan tidak memberikan (kendali tersebut) kepada bawahan.

“Arah itu dipegang penuh oleh menteri, sehingga di dirjen, direktur, dan ke bawah itu hanya memberikan rincian. Kebijakan (policy) yang berkaitan itu dipegang menteri,” tegas Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/2) sore.

 

Presiden Jokowi Ajak Rusia Motori Upaya Perdamaian Timur Tengah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolay P. Petrushev, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/2) pagi yang membahas mengenai penguatan kerja sama di bidang keamanan. Presiden juga mengajak Rusia untuk ikut memotori upaya perdamaian di Timur Tengah, demikian disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi.

Pada pertemuan tersebut Nikolay P. Petrushev, juga menyampaikan kembali undangan Pemerintahan Republik Rusia kepada Presiden Jokowi untuk menghadiri Russia-ASEAN Summit yang akan diselenggarakan pada bulan Mei di Sochi, Rusia.

 

Pemerintah Luncurkan Paket Kebijakan Ekonomi X Untuk Membuka Masuknya Investasi dan Perlindungan UMKMK

Pemerintah mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi X yang berfokus pada peningkatan perlindungan terhadap Usaha Mikro, Kecil,  Menengah, dan Koperasi (UMKMK), dan perubahan Daftar Negatif Investasi (DNI).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, dalam Paket Kebijakan Ekonomi X ini, pemerintah menambah 19 bidang usaha yang dicadangkan untuk UMKMK melalui revisi Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 tentang Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup dan Bidang Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal atau yang lebih dikenal sebagai Daftar Negatif Investasi (DNI).

“Ke-19 bidang usaha itu tercakup dalam kegiatan jenis usaha jasa bisnis/jasa konsultasi konstruksi yang menggunakan teknologi sederhana/madya dan/atau risiko kecil/sedang dan/atau nilai pekerjaan kurang dari  Rp10 miliar,” kata Darmin kepada wartawan di kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/2) siang.

 

Asian Development Bank (ADB) Sampaikan Komitmen Mendukung Peningkatan Pembiayaan

Presiden Asian Development Bank (ADB) Takehiko Nakao menyampaikan peningkatan dukungan pembiayaan untuk Indonesia menjadi 2 miliar Dolar AS per tahun selama lima tahun ke depan yaitu 2016-2020, atau total senilai 10 miliar Dolar AS.

“Presiden ADB mengatakan siap membantu pembiayaan proyek-proyek infrastruktur kita,” jelas Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil dalam keterangan pers usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima Presiden ADB Takehiko Nakao di Istana Merdeka, Jumat (12/2) pagi.

7 Gubernur Baru Hasil Pilkada Serentak; Turun Ke Lapangan, Dukung Kebijakan Pemerintah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik  7 (tujuh) gubernur dan wakil gubernur hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Istana Negara, Jakarta Jumat sore (12/2).

Tujuh pasang Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih itu adalah sebagai berikut:

1. Sdr. H. Sahbirin Noor, S.Sos., M.H. dan Drs. H. Rudy Resnawan (Kalimantan Selatan)

2. Sdr. H. Zumi Zola Zulkilfi, S. TP., MA. dan Dr. H. Fachrori Umar, M. Hum. (Jambi)

3. Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, P.Si., M.Sc., dan Drs. H. Nasrul Abit (Sumatera Barat)

4. Sdr. Olly Dondokambey, S.E. dan Drs. Steven O.E Kandouw (Sulawesi Utara)

5. Drs. H. Muhammad Sani dan Dr. Nurdin Basirun, S.Sos., M.Si. (Kepulauan Riau)

6. Dr. Ir. Irianto Lambrie, M.M. dan Sdr. H. Udin Hianggio (Kalimantan Utara)

7. Dr. H. Ridwan Mukti, M.H. dan Dr. H. Rohidin Mersyah, M.M. ( Bengkulu)

Presiden Jokowi juga menyampaikan kepada para gubernur dan wakil gubernur bahwa sekarang adalah saatnya untuk melangkah bersama. “Kini saatnya kita melangkah bersama untuk ujian sejarah yang maha berat, memenuhi janji-janji Saudara di daerah. Saudara-saudara harus janji kerja siang dan malam untuk pastikan semua masyarakat bisa merasakan kebijakan pemerintah,” tegas Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut Presiden juga menyampaikan kepada gubernur dan wakil gubernur untuk bekerja turun ke lapangan. “Jangan bekerja di belakang meja, turun langsung ke lapangan untuk mengurai masalah, untuk menyelesaikan masalah,” tambah Presiden Jokowi.

 

Presiden Jokowi Hadiri US-ASEAN Summit

Pada hari Minggu (14/02) Presiden Joko Widodo bertolak ke Amerika Serikat pagi ini melalui Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta untuk menghadiri US-ASEAN Summit yang berlangsung pada 15-16 Februari 2016 di Sunnylands, California, Amerika Serikat.

Presiden dan rombongan akan menuju ke San Fransisco, California, AS, untuk menyampaikan pidato kunci pada acara US-ASEAN Business Council (US-ABC) pada tanggal 17 Februari 2016.

Presiden menyampaikan bahwa, Indonesia akan mendorong peningkatan kerjasama ekonomi di bidang UMKM, promosi kewirausahaan dan inovasi, termasuk pengembangan ekonomi digital.

Presiden Jokowi dijadwalkan untuk memimpin sesi pembahasan mengenai terorisme. “Kesempatan ini akan saya gunakan untuk berbagi pengalaman sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dalam membangun toleransi, mencegah radikalisasi serta memberantas terorisme

Presiden dan rombongan dijadwalkan kembali ke tanah air pada Jumat pagi, 19 Februari 2016.‎

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here