Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan awal pekan Senin (15/02) berakhir positif, ditutup naik 0,56% pada 4740,73. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 ditutup naik 0,69% ke posisi 831.06. Penguatan IHSG terdorong penguatan Rupiah dan pulihnya bursa global.
Sore ini kurs Rupiah menguat terhadap dollar AS. Rupiah menguat 0,67% pada 13,385. Penguatan Rupiah mampu mengangkat IHSG sore ini.
Penguatan bursa global juga mempengaruhi kenaikan IHSG siang ini. Bursa Wall Street berakhir naik pada penutupan perdagangan akhir pekan, Sabtu dinihari (13/02), terdorong kenaikan saham perbankan Eropa dan AS, juga lonjakan harga minyak mentah. Indeks Dow Jones ditutup naik 2 persen, di 15,973.84. Indeks S & P 500 berakhir naik 1,95 persen, pada 1,864.78. Indeks Nasdaq berakhir naik 1,66 persen, pada 4,337.51.
Sedangkan bursa Asia siang sore ini ditutup mixed namun didominasi penguatan, semua indeks utama kawasan Asia berakhir di zona hijau, hanya indeks Shanghai yang berakhir negatif.
Sementara Bursa Saham Eropa juga bergerak positif pada pembukaan perdagangan awal pekan, Senin (15/02), mengikuti penguatan bursa Wall Street dan Asia.
Tercatat dana asing yang masuk ke pasar modal mencapai Rp. 146,40 miliar.
Pada penutupan perdagangan sore ini, 8 sektor saham berada di zona hijau. Tercatat 171 saham menguat, sedangkan 126 saham melemah. Terjadi transaksi perdagangan sebanyak 4,26 miliar saham dengan nilai mencapai 5,45 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 234,135 kali.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan saham selanjutnya berpotensi menguat dengan penguatan bursa global, Rupiah dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4709-4679, dan kisaran Resistance 4769-4803.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
