Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Berikut ini adalah ringkasan event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu:
Minggu lalu gubernur Federal Reserve Janet Yellen memberikan testimoninya di depan Kongres mengulangi bahwa bank sentral menyiapkan kembali kepada kebijakan moneter yang normal jika suatu hal yang semakin buruk terjadi di pasar saham global. Namun Yellen masih berharap the Fed akan menaikkan tingkat bunganya secara bertahap pada tahun ini ditengah pertumbuhan yang mantap dan data pekerjaan yang solid. Meskipun ada kelemahan global gubernur Fed Yellen memperingati Senat Komite Perbankan untuk jangan “overestimate” ancaman luarnegeri terhadap ekonomi AS yang sedang bertumbuh.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
- Penjualan eceran naik 0.2% m/o/m, penjualan eceran ex-gas stations naik 0.4% m/o/m dan 4.5% y/o/y.
- Laporan JOLTS menunjukkan bahwa job openings naik ke 5.607.000 dan tingkat berhenti naik ke 2.1%
- Klaim pengangguran turun ke 269.000, rata-rata bergerak empat minggu turun ke 281.250.
- Indeks kenyamanan konsumen Bloomberg naik ke 44.5, dari sebelumnya 44.2.
- Indeks komposit aplikasi MBA naik ke 9.3% w/o/w.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
- Optimismen usaha kecil NFIB turun menjadi 93.9, dari sebelumnya 95.2.
- Sentimen konsumen turun dari 92 menjadi 90.7, meskipun masih bukan angka yang menakutkan.
- Inventori bisnis naik 0.1%, mendorong rasio inventory-to-sales naik menjadi 1.39.
- S&P 500 jatuh lagi, sekarang turun kelima kali dari tujuh minggu terakhir.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center
