Data inflasi dari Inggris dan AS, data employment di Inggris dan Australia, Building Permit AS, PPI, data indeks manufaktur Philly Fed. Ini adalah event-event top forex minggu ini. Berikut ini adalah outlook dari market mover yang sedang datang pada minggu ini.
- Data inflasi Inggris: Selasa, 16:30. Tingkat inflasi Inggris naik 0.2% di bulan Desember, naik untuk pertama kalinya sejak bulan Januari. Namun, meskipun terjadi kenaikan ini, CPI tetap berada pada level yang rendah secara historis. Para ekonom memperkirakan CPI akan naik 0.3% kali ini.
- Sentiman ekonomi ZEW Jerman zona Euro: Selasa, 17:00. Keyakinan investor dan analis Jerman menurun kurang dari yang diharapkan pada bulan Januari, dengan terjadinya perlambatan di Cina dan pasar “emerging” lainnya terus membebani outlook negara dengan ekonomi terbesar di Eropa. Di bulan Februari keyakinan analis diperkirakan akan naik 0.1%.
- Data Employment Inggris: Rabu, 16:30. Tingkat pengangguran Inggris turun ke level terendah dalam satu dekade selama kuartal terakhir 2015. Klaim pengangguran turun sebanyak 4.300 di bulan Desember. Di bulan Januari klaim penganguran Inggris diperkirakan akan turun sebanyak 2.900.
- Building Permits AS: Rabu, 20:30. Building permits AS menurun 3.9% di bulan Desember ke 1.230.000 unit. Di bulan Januari, building permits AS diperkirakan akan menurun lebih jauh ke 1.210.000 unit.
- PPI AS: Rabu, 20:30. Harga produsen AS turun 0.3% di bulan Desember, mencatat kejatuhan terbesar dalam lebih dari tiga tahun. Penurunan di dalam biaya energi yang berkelanjutan adalah penyebab utama dari penurunan ini. Di bulan Januari, harga produsen AS diperkirakan akan turun 0.2%.
- Notulen pertemuan FOMC: Kamis, 02:00. Pembuat kebijakan Federal Reserve memutuskan menaikkan tingkat bunga setelah mayoritas yakin inflasi akan naik. Namun, beberapa pemilik hak suara prihatin dengan dinamika inflasi, kuatir akan tetap berada pada level yang rendah. Resiko penurunan ada pada kekacauan di pasar keuangan luar negeri yang memberikan signal kelemahan ekonomi di Cina dan negara-negara “emerging”.
- Data employment Australia: Kamis 07:30. Pasar employment Australia memberikan 1000 pekerjaan di bulan Desember. Angka ini jauh lebih baik daripada kontraksi sebesar 11.000 yang diperkirakan sebelumnya. Di bulan Januari, pasar pekerjaan Australia diperkirakan akan memberikan 13.200 pekerjaan sementara tingkat pengangguran diperkirakan akan tetap di 5.8%.
- Indeks manufaktur Fed Philly AS: Kamis, 20:30. Aktifitas manufaktur di regional Philadelphia mengalami kontraksi untuk bulan kedua berturut-turut, turun ke -3.5 dari bulan sebelumnya di -5.9. Kali ini aktifitas manufaktur di regional Philadelphia diperkirakan akan mengalami kontraksi kembali sebesar -3.1.
- Klaim pengangguran AS: Kamis, 20:30. Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru tunjangan pengangguran menurun tajam pada minggu lalu, menunjukkan pasar tenaga kerja tetap tangguh meskipun pertumbuhan ekonomi yang suam-suam kuku. Jumlah klaim pengangguran turun 16.000 menjadi 269.000. Minggu ini jumlah klaim pengangguran diperkirakan akan mencapai 275.000.
- Data inflasi AS: Jumat, 20:30. Pada tanggal 20 Januari, harga konsumen AS di bulan Desember tanpa terduga turun 0.1% setelah angka yang datar pada bulan November. Harga energi terus mengalami penurunan sementara jasa naik secara moderat. Meskipun tejadi kejatuhan CPI tetap naik 0.7%, kenaikan terbesar dalam setahun. Kali ini CPI diperkirakan akan turun 0.1%, sementara CPI inti diperkirakan akan naik 0.2%.
Inilah event utama pada minggu ini. Tetaplah disini untuk pembahasan yang lebih spesifik pada waktunya masing-masing.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center