Memulai perdagangan pagi ini kami laporkan Bursa Saham Wall Street tutup pada senin kemarin libur memperingati President’s Day. Bursa Wall Street ditutup positif pada akhir pekan Jumat kemarin terdorong kenaikan saham perbankan Eropa dan AS, juga lonjakan harga minyak mentah, setelah berada di zona merah dalam empat sesi berturut-turut. Pulihnya bursa global serta penguatan dollar AS dapat menjadi sentiment positif kenaikan bursa Wall Street.
Bursa Asia pagi ini bergerak mixed terpengaruh melemahnya ekonomi Tiongkok. Terpantau indeks Nikkei turun 0,17% pada 15995.33 tertekan penguatan Yen. Indeks ASX 200 turun 0,44 %, pada 4822.30 dengan penurunan saham penambang emas. Indeks Kospi naik 0,71% pada 1875.51 mencermati data interest rate yang akan dirilis pagi ini.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah WTI naik 4,65 persen pada 30,81 dolar per barel, dipicu oleh spekulasi bahwa OPEC mungkin setuju untuk memangkas produksi untuk mengurangi kelebihan pasokan. Sedangkan harga emas spot ditutup turun 2,2 persen pada 1,209.50 dolar per troy ons terpicu reboundnya pasar saham global.
Dari pasar valas, pulihnya pasar saham global menekan permintaan safe haven, sehingga investor kembali kepada dolar AS. EURUSD turun 0.92% pada 1.1148. GBPUSD turun 0.36 % pada 1.4436. USDJPY naik 1.29 %, pada 114.66.
Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Kamis (11/02), ditutup ditutup naik 0,56% pada 4740,73. Penguatan IHSG terdorong penguatan Rupiah dan pulihnya pasar global. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4709-4679, dan kisaran Resistance 4769-4803. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : BBTN, ICBP, JSMR dan TLKM.
Editor : Jul Allens
