Mengawali perdagangan pasar valas hari ketiga pekan ini, rupiah Rabu (17/02) dibuka melemah oleh rally dollar yang masih berlanjut pada perdagangan sesi Asia dan menjadi sinyal pelaku pasar keuangan untuk aman investasi mata uang Amerika tersebut.
Pelemahan rupiah pagi ini berusaha menekan bursa saham yang masih menghijau pagi ini, dengan penjualan asing terhadap saham-saham kapital besar sehingga mencetak net sell Rp19 miliar. Namun IHSG sesi pertama masih bergerak positif dengan penguatan 0,5 persen ke posisi 4766.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,56% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13470/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13455/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini dilemahkan ke 13504 dari hari sebelumnya 13333 pada hari Selasa (16/02).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi melemah hingga akhir perdagangan didukung dengan proyeksi dollar yang menguat, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13536 resistance 13442 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens