Hingga penutupan perdagangan pasar valas tanah air hari Kamis (18/02), penguatan rupiah berkurang dari posisi awal perdagangan oleh sentimen pengumuman penurunan BI rate diakhir rapat dewan gubernur BI selama 2 hari. BI pangkas BI rate 25 BP menjadi 7 persen.
Lihat: Dollar AS Tenggelam Lagi Karena Anjlok Harga Minyak Mentah
Meskipun volume penguatan rupiah berkurang, aksi asing buru saham lokal tidak berhenti dan bertambah kembali dari perdagangan siang. Net buy asing di bursa saham tercetak sebesar Rp367,2 miliar, dan aksi asing ini berhasil membuat IHSG naik 0,28%.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,03% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13502/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13469/US$. Penguatan kurs siang ini sejalan dengan penguatan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13479 dari hari sebelumnya 13504 pada hari Rabu (16/02), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13,546.00 dari posisi 13,572.00 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan akhir pekan, analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah melemah oleh sentimen penguatan dollar AS dan pemangkasan BI rate.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens