Perdagangan pasar valas Rupiah terhadap dollar AS akhiri sesi Asia Kamis (18/02) lanjutkan penguatan yang terbentuk di awal perdagangan oleh pelemahan dollar terhadap rival-rival utamanya di pasar spot. Sentimen yang memperkuat pergerakan rupiah juga datang dari pengumuman BI rate sore nanti didukung kinerja positif pasar valas kawasan Asia.
Dari perdagangan saham, penambahan volume penguatan rupiah juga menambah jumlah saham yang dibeli asing sehingga tercetak net buy sekitar Rp232 miliar menjadi Rp95 miliar. Dan aksi asing ini membuat nilai IHSG menutup sesi pertama naik tipis 0,5% ke posisi 4788.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,51% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13463/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13469/US$. Penguatan kurs siang ini sejalan dengan penguatan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13479 dari hari sebelumnya 13504 pada hari Rabu (16/02), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13,546.00 dari posisi 13,572.00 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan sore sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13498 resistance 13428 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens