Penjualan ritel Inggris melonjak paling tinggi lebih dari dua tahun pada bulan Januari, didorong oleh permintaan untuk pakaian dan komputer.
Lonjakan 2,3 persen volume penjualan hampir tiga kali laju pertumbuhan perkiraan ekonom dalam survei Bloomberg. Kantor Statistik Nasional mengatakan pertumbuhan dibantu oleh pemotongan harga pasca Natal dengan pengecer mengalami kelebihan stok.
Kenaikan ini membalikkan penurunan penjualan pada bulan Desember, ketika cuaca ringan menahan pengeluaran pada pakaian. Hal ini juga memperkuat gambaran ekonomi yang sebagian besar didorong oleh permintaan domestik dengan inflasi Inggris mendekati nol dan pengangguran yang rendah yang didorong oleh belanja konsumen.
Diukur oleh deflator ritel, harga jatuh 2,6 persen secara tahunan pada bulan Januari, penurunan lurus ke-19, demikian data ONS pada Jumat.
Dari tahun sebelumnya, penjualan ritel naik 5,2 persen pada Januari. Pada bulan itu, penjualan makanan meningkat 1,1 persen dan penjualan pakaian dan alas kaki naik 3,3 persen.
Dalam tiga bulan terakhir, total penjualan telah meningkat 1,4 persen, kenaikan 26 kali berturut-turut.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang