Rupiah Jumat Pagi Terkoreksi, Asing Tarik Dana 500 Miliar

528

Mengawali perdagangan pasar valas hari terakhir pekan ini, rupiah Jumat (19/02)  dibuka melemah mengkoreksi penguatan perdagangan sebelumnya yang dipicu oleh turunnya suku bunga acuan BI yang diputuskan kemarin. Seperti yang diketahui, BI menurunkan BI rate 25 BP menjadi 7 persen setelah bulan sebelumnya diturunkan dengan jumlah yang sama.

Pelemahan rupiah pagi ini juga membuat kerugian di bursa saham dan mengurangi  semangat investasi asing, sehingga terpantau  net sell  Rp563 miliar lebih. Akibatnya IHSG sesi pertama  bergerak negatif dengan pelemahan 1,4 persen ke posisi 4796.

Pergerakan kurs Rupiah  di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,33% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13542/US$ setelah  dibuka kuat  pada level Rp13520/US$.  Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia  hari ini diperlemah  ke 13549  dari hari sebelumnya 13479 pada hari Kamis (18/02).

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi menguat  hingga akhir perdagangan didukung dengan proyeksi dollar yang  melemah, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13498  resistance  13448 per dollar.  

 

 

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here