Memulai perdagangan pagi ini, kami laporkan terlebih dahulu pergerakan bursa saham AS akhir pekan lalu mixed pengaruh penurunan harga minyak mentah. Dow Jones turun 0,13% ke 16391,99 dipengaruhi melemahnya saham Wal-Mart, S&P500 turun 0,05% ke 1917,78 dipengaruhi melemahnya saham sektor bahan serta Nasdaq naik 0,38% ke 4504,43.
Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka mixed pagi ini, pengaruh kerugian pada indeks utama di Jepang dan Korea Selatan. Nikkei naik 0,79% ke 16094,07, ASX 200 naik 0,51% ke 4978,20, serta Kospi turun 0,14 ke 1913,47.
Dari pasar komoditas, harga emas pada perdagangan Jumat kemarin untuk pengiriman bulan April naik 0,4% ke 1.230,80 dollar per troy ons pengaruh aksi profit taking investor. Sedang harga minyak mentah WTI Jumat kemarin ditutup jatuh 3,67% pada posisi 29,64 dollar per barel pengaruh sentimen kekenyangan global dengan adanya laporan meningkatnya ekspor minyak mentah AS Januari, mengalahkan sentimen rencana oleh beberapa produsen minyak untuk mempertahankan tingkat produksinya.
Dari pasar valas, pengaruh Yen menguat tajam terhadap Euro dan Dolar AS pada akhir pekan lalu. EURUSD naik 0,21% ke level 1,11287. GBPUSD naik 0,47% ke level 1,44018. USDJPY turun 0,59% ke level 112,557.
Dari pasar modal Indonesia, pada akhir perdagangan Jumat kemarin IHSG turun sebesar 1,70% ke level 4697,56 Anjloknya kembali harga minyak mentah yang meruntuhkan bursa saham global akhir pekan, berpotensi lanjutkan profit taking saham yang sempat menguat tinggi serta Anjloknya sektor keuangan cukup dalam memberikan potensi bargain hunting saham-saham perbankan yang sudah anjlok parah. Hari ini IHSG diperkirakan akan di kisaran support 4604-4651 dan kisaran resistance 4774-4851. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : BMRI, BBRI, TLKM & SMGR.
Editor : Asido Situmorang