Hingga perdagangan siang pasar valas tanah air Senin (19/02), penguatan rupiah yang terjadi sejak perdagangan pagi bertambah kuat disaat penguatan dollar terhadap rival utamanya semakin kuat. Disaat harga minyak mentah kuat pasar optimis dengan kondisi pasar keuangan global sehingga kinerja pasar kauangan tanah air jadi pemikat rupiah.
Namun penguatan siang ini belum membuat kerugian di bursa saham akibat net sell yang dicetak asing berkurang, terpantau net sell yang dibuat asing sebanyak Rp448 miliar lebih. Tetap IHSG yang bergerak konsolidasi berhasil kuat 0,1 persen ke posisi 4696.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,51% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13440/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13479/US$. Penguatan kurs hingga siang ini seiring dengan penguatan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13460 dari hari sebelumnya 13549 pada hari Jumat (19/02), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13,527.00 dari posisi 13,617.00 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan didukung meskipun proyeksi dollar hari ini menguat, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13500 resistance 13415 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens