Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Berikut ini adalah ringkasan event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu:
Usaha mengangkat harga minyak dari dasar disambut dengan skeptis, tetapi sebagian stabilitas dari emas hitam dan dari Cina tentunya telah menolong menenangkan pasar. Data Amerika Serikat jelas membaik, euro mengalami penurunan dan poundsterling terikat pada perkembangan politik mengenai keanggotaan Inggris di Uni Eropa. Momok dari lebih banyak pelonggaran moneter dari BOJ masih tetap menguasai. Mata uang berbasiskan komoditas mengalami kelonggaran.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
- Industrial production naik 0.9% m/o/m, jauh diatas yang diperkirakan sebesar 0.4%. Produksi kendaraan adalah kekuatan yang menggerakkannya, naik 2.8% m/o/m.
- Core inflation naik 0.3% di bulan Januari, kenaikan terbesar di dalam lebih dari empat tahun. Headline CPI datar m/o/m dan naik 1.4% y/o/y.
- Jobless claims turun ke 262.000 dengan rata-rata bergerak 4-mingguan turun ke 273.250.
- Komposit Aplikasi Mortgage MBA naik 8.2% w/o/w, dengan refinances naik 16%.
- Indeks Consumer Comfort Bloomberg tetap berada pada 44.3.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
- Housing starts turun 3.8% ke tingkat 1.099.000 setahun, dibawah dari yang diperkirakan sebesar 1.175.000.
- Survei Empire State Manufacturing muncul di -16.64 dibandingkan dengan yang diperkirakan di -10. Ini adalah kontraksi tujuh bulan berturut-turut.
- Indeks Housing Market turun ke 58, dari sebelumnya 61. Ini adalah angkat terendah sejak bulan Mei 2015.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center
