Mengawali perdagangan pasar valas hari kedua pekan ini, rupiah Selasa (23/02) kembali dibuka menguat mengalahkan dollar oleh optimisme pasar keuangan global akan investasi rupiah memberikan imbal hasil yang menguntungkan ditengah kondusifnya kondisi pasar global.
Namun penguatan pagi ini belum membuat kerugian di bursa saham akibat net sell yang dicetak asing berkurang, terpantau net sell yang dibuat asing sebanyak Rp134 miliar lebih. Akibatnya IHSG melemah dan kini masih turun 2 persen ke posisi 4699.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,30% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13398/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13410/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13397 dari hari sebelumnya 13460 pada hari Jumat (19/02).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan didukung proyeksi dollar hari ini yang melemah, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13420 resistance 13380 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens