Sekretaris Keuangan Hong Kong John Tsang menyampaikan berbagai langkah untuk meningkatkan perekonomian Hong Kong, saat pengumuman anggaran tahunan di Dewan Legislatif Hong Kong Special Administrative Region (SAR), Rabu (24/02).
Tsang menyatakan industri pariwisata Hong Kong terkait kedatangan wisatawan anjlok 2,5 persen tahun lalu. Hal tersebut terjadi karena adanya konflik sosial di Hong Kong. Pariwisata menyumbang lima persen dari Produk Domestik Bruto Hong Kong.
Perekonomian secara keseluruhan tumbuh 2,4 persen tahun lalu, tahun keempat berturut-turut yang melihat pertumbuhan yang lebih rendah dari rata-rata 10 tahun terakhir dari 3,4 persen.
Langkah lainnya termasuk menarik lebih tinggi pengunjung menghabiskan waktu semalam melalui acara-acara baru seperti kejuaraan E Formula untuk balap mobil listrik dan mempromosikan pemandangan alam Hong Kong.
Tsang juga mengumumkan menjalankan kebijakan inovasi termasuk mempromosikan industri manufaktur maju menggunakan robot dan IT di Tseung Kwan O Industrial Estate.
Ini juga akan menyiapkan Hong Kong untuk apa yang disebut “orde ekonomi baru” sebagai gravitasi ekonomi global bergeser ke timur dan perkembangan IT mengubah cara orang hidup dan bekerja.
Investasi di generasi muda Hong Kong, mereka yang lahir pada 1980-an dan 1990-an, juga akan dilakukan, katanya.
Selain meningkatkan kualitas pendidikan, akan ada lebih banyak magang dan pertukaran kesempatan. Selain perjalanan ke Tiongkok, yang beberapa dipandang sebagai alat politik untuk menanamkan pemahaman yang lebih besar dari Tiongkok di antara siswa, skema yang sama akan diperluas dengan negara-negara ASEAN.
Tsang juga berharap negosiasi dengan ASEAN untuk menandatangani perjanjian perdagangan bebas akan disepakati tahun ini.
Sekretaris Keuangan Hong Kong John Tsang menyatakan bahwa konflik sosial akan menambah ketidakpastian ekonomi Hong Kong yang sedang melemah.
Tsang menyatakan merupakan tugas dari pemerintah SAR dan dirinya sendiri untuk memobilisasi sumber daya untuk mempertahankan pembangunan ekonomi Hong Kong dan kesehatan fiskal, mendukung usaha lokal dan melindungi pekerjaan dari pekerja.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang