Hingga perdagangan akhir pasar valas tanah air Rabu (24/02), rupiah kembali berhasil berbalik arah dari pelemahan sejak awal perdagangan menimbang anjloknya dollar AS terhadap aset safe haven meskipun banyak mata uang kawasan Asia yang sedang melemah.
Namun penguatan rupiah sore tidak mengurangi aksi asing jual saham di bursa sehingga tercetak net sell asing sebanyak Rp340 miliar lebih. Tetapi IHSG yang sempat melemah diawal perdagangan bergerak konsolidasi dan menguat 0,1 persen ke posisi 4658.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,12% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13411/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13443/US$. Pelemahan kurs sejak pagi seiring dengan pelemahan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke posisi 13446 dari hari sebelumnya 13397 pada hari Selasa (23/02), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13,513.00 dari posisi 13,464.00 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan besok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah masih akan bergerak positif oleh sentimen optimisme investasi di tanah air dengan dollar AS diperkirakan melemah.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens