Mengawali perdagangan pasar valas hari ketiga pekan ini, rupiah Rabu (24/02) dibuka retreat dari penguatan selama 2 hari perdagangan berturut sebelumnya ditengah kuatnya dollar AS terhadap beberapa rival utamanya. Anjloknya harga minyak mentah membuat pasar global panik kembali dan memilih perdagangkan aset safe haven.
Dampak pelemahan rupiah di bursa saham pagi ini terpantau asing lakukan banyak aksi jual sehingga tercetak net sell asing sebanyak Rp145 miliar lebih. Akibatnya IHSG melemah dan kini masih turun 0,3 persen ke posisi 4637.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,30% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13446/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13443/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke posisi 13446 dari hari sebelumnya 13397 pada hari Selasa (23/02).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi melemah hingga akhir perdagangan oleh sentimen perburuan aset safe haven, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13457 resistance 13439 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens
