Ekonomi Inggris tumbuh 0,5 persen, direvisi dari perkiraan awal, menyusul ekspansi 0,4 persen pada kuartal ketiga. Demikian dilaporkan Kantor Statistik Nasional mengatakan pada hari Kamis (25/02).
Yang menjadi pendorong tumbuhnya ekonomi 12 kali berturut-turut adalah belanja konsumen menghadapi perlambatan global yang membawa korban pada eksportir dan merosotnya investasi bisnis
Konsumsi rumah tangga naik 0,7 persen antara Oktober dan Desember, membantu untuk mengatasi kuartal kedua dalam penurunan ekspor dan penurunan terbesar dalam investasi bisnis dalam hampir dua tahun,
Angka-angka tersebut memperkuat gambaran ekonomi yang hampir seluruhnya didorong oleh permintaan domestik yang semakin memperdalam masalah dalam perekonomian dunia.
Ada kekhawatiran bahwa momentum dapat melemah dalam jangka sampai dengan 23 Juni saat referendum apakah Inggris harus tinggal di Uni Eropa atau tidak. Dengan jajak pendapat menunjukkan hasilnya sulit untuk diperkirakan, sterling jatuh minggu ini dan Gubernur Bank of England Mark Carney menunjukkan pejabat siap untuk melonggarkan kebijakan moneter jika diperlukan.
Ekspor turun 0,1 persen pada kuartal keempat dan impor naik 1,2 persen. Belanja pemerintah naik 0,5 persen.
Sedangkan bisnis investasi turun 2,1 persen, penurunan terbesar sejak kuartal pertama 2014, pada pelepasan aset transportasi. Ada juga revisi turun investasi di kuartal pertama dan ketiga tahun 2015. Para pembuat kebijakan telah mengatakan mereka mengawasi kepercayaan bisnis ketat dalam jangka waktu sampai referendum.
Lihat : Ratusan Perusahaan Besar Menolak Inggris Keluar Uni Eropa
Sementara industri jasa yang dominan diperluas 0,7 persen direvisi, konstruksi dan produksi industri menyusut lebih dari perkiraan sebelumnya. Produksi minyak dan energi turun sementara manufaktur mengalami stagnasi.
Angka-angka datang sehari sebelum AS menerbitkan perkiraan revisi untuk kuartal keempat, dengan ekonom memprediksi pertumbuhan tahunan 0,4 persen, merupakan pembacaan terendah sejak awal 2014, daripada awalnya dilaporkan 0,7 persen.
Pertumbuhan tahunan di Inggris Raya adalah 1,9 persen.
Angka-angka terbaru juga menunjukkan kompensasi karyawan, ukuran terluas remunerasi, naik 0,7 persen pada kuartal keempat. PDB per kapita, ukuran standar hidup, naik 0,3 persen.
Sementara perekonomian secara keseluruhan kembali ke ukuran sebelum resesi pada 2013, pertumbuhan penduduk berarti bahwa Inggris tetap miskin pada ukuran per kapita sampai tahun lalu. Pada 2015, ekonomi tumbuh 2,2 persen dan PDB per kapita naik 1,5 persen.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang