Rupiah Kamis Siang Bergerak Negatif Ditengah Pelemahan Dollar

585

Hingga perdagangan akhir pasar valas sesi Asia Kamis (25/02), rupiah masih menunjukkan pergerakan yang negatif melanjutkan pergerakan awal perdagangan setelah dibuka positif di tengah lemahnya dollar terhadap rival utamanya. Pasar keuangan global sedang amankan aset beresikonya dengan memburu yen serta emas pasca ambruknya  harga minyak mentah.

Dampak pelemahan rupiah di bursa saham siang ini terpantau asing lakukan penambahan  aksi beli terhadap saham kapital besar sehingga  net sell asing berkurang banyak dan tinggal  Rp2 miliar lebih setelah pagi tadi sempat ratusan miliar. Dan terpantau IHSG menguat  dan naik 0,2 persen ke posisi 4666.

Pergerakan kurs Rupiah  di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,17% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13434/US$ setelah  dibuka lemah  pada level Rp13396/US$.  Pelemahan kurs hingga  siang ini berbeda  dengan penguatan  yang dilakukan BI terhadap  kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.

Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia   hari ini diperkuat  ke posisi 13416  dari hari sebelumnya 13446 pada hari Rabu (24/02), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat   ke posisi 13,483.00  dari posisi 13,513.00 perdagangan sebelumnya.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah hingga akhir pasar spot hari ini  berpotensi menguat  hingga akhir perdagangan oleh sentimen pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13441  resistance  13394 per dollar.  

 

 

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here