EUR/USD continues grinding lower and is already around 400 pips below the highs of 1.1375 seen not too long ago. The low point has been 1.0957, around the swing high seen in late January, before the US dollar collapsed.
EUR/USD terus mengalami penurunan dan sudah berada disekitar 400 pips dibawah ketinggian 1.1375 yang terlihat tidak terlalu lama yang lalu. Angka terendah di 1.0957 yang terlihat di bulan Januari, sebelum dolar AS jatuh.
Apa yang ada dibelakang kejatuhan Euro ini? Berikut ini ada 4 alasan.
- Angka-angka Jerman yang tidak begitu bagus: Penjualan eceran kelihatan lemah, harga produsen terus menurun dan keyakinan bisnis jatuh. Arah IFO Jerman juga sedang turun.
- Berkembangnya spekulasi mengenai tindakan ECB: Terdengar kata-kata yang tidak terlalu Hawkish dari anggota yang biasanya Hawkish, dari President Jens Weidman yang mengakui menurunnya perkiraan mengenai inflasi.
- Membaiknya angka-angka AS: Selama bulan Desember dan Januari, data yang keluar dari AS adalah rangkaian yang mengecewakan. Namun keberuntungan belakangan ini telah berubah, dengan data yang lebih daripada yang diperkirakan dari berbagai sektor: penjualan eceran, klaim pengangguran dan juga dari perumahan.
- Implikasi dari Brexit: Cerita yang besar minggu ini adalah mengenai Poundsterling, dengan bertumbuhnya kemungkinan Brexit karena dukungan dari mayor London yang berpengaruh Boris Johnson. Pukulan dari Boris pastinya mengena ke Poundsterling, tetapi bukan itu saja. Jika Inggris meninggalkan Uni Eropa, hal ini bisa memberikan pengaruh yang negatif terhadap euro.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center