Memulai perdagangan pagi ini kami laporkan Bursa Saham Wall berakhir positif pada penutupan perdagangan Jumat dinihari tadi (26/02) terdorong kenaikan harga minyak mentah. Indeks Dow Jones ditutup naik 1,29 persen, di 16,697.29, dengan kenaikan tertinggi saham United Technologies. Indeks S & P 500 ditutup naik 1,13 persen, pada 1,951.70, dengan kenaikan sektor keuangan yang memimpin semua 10 sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 39,60 poin, atau 0,87 persen, pada 4,582.20.
Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Kuat Didukung Kenaikan Minyak Mentah
Bursa Asia pagi ini dibuka mixed terbantu penguatan di bursa Wall Street. Terpantau indeks Nikkei naik 1,59% pada 16396.38 karena pelemahan Yen. Indeks ASX 200 turun 0,16 %, pada 4873.60 dengan penurunan sektor material dan energi. Indeks Kospi naik 0,24% pada 1923.21.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah WTI naik naik 2,86 persen pada 33,07 dollar per barel, kembali terdorong laporan anggota OPEC dan Rusia yang telah sepakat untuk bertemu pada bulan Maret untuk membahas penghentian produksi minyak mentah di tingkat Januari. Sedangkan harga emas spot ditutup naik naik 0,33 persen pada 1,232.96 dollar per troy ons terbantu aksi beli investor.
Lihat : Harga Minyak Mentah Naik Dengan Harapan Pembekuan Produksi
Dari pasar valas, kenaikan di pasar saham AS dan Eropa membantu dolar dan sterling naik terhadap mata uang safe haven seperti yen pada Kamis. EURUSD naik 0.03% pada 1.1016. GBPUSD naik 0.25 % pada 1.3959. USDJPY naik 0.73 %, pada 112.98.
Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Jumat (26/02), ditutup ditutup naik naik tipis 0,01% pada 4658,32. Penguatan IHSG terdorong penguatan sektor saham yang dipimpin sektor Inftastruktur. Secara teknikal pergerakan IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4626-4595, dan kisaran Resistance 4693-4722. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: BBTN, AKRA, ADHI dan UNVR.
Editor : Jul Allens
