Di tengah kegelisahan pasar global, Menteri Keuangan Korea Selatan, Yoo Il-ho berjanji untuk segera mengambil langkah-langkah pencegahan jika ada tanda-tanda yang tidak biasa terdeteksi di bursa lokal.
Memimpin rapat dengan para menteri yang terkait ekonomi di luar negeri pada hari Kamis, wakil perdana menteri untuk urusan ekonomi mengatakan bahwa kondisi eksternal terlihat lebih mengalami kesulitan dari sebelumnya.
Sementara mengutip pemulihan ekonomi global lambat, kegelisahan di pasar keuangan global dan peningkatan volatilitas nilai tukar dengan ekonomi utama, Yoo mengatakan bahwa berbagai faktor risiko yang terjadi secara bersamaan.
Dia mengatakan tidak ada jaminan bahwa ketidakstabilan akan mengendur dalam waktu dekat, namun pemerintah dalam siaga tinggi.
Menteri berjanji untuk benar-benar menanggapi risiko di luar negeri dalam rangka untuk meminimalkan efek samping dari keadaan eksternal yang tak terelakkan.
Perlambatan ekonomi Korea Selatan membuat pemerintah Korea Selatan terus berupaya mengeluarkan berbagai stimulus dan kebijakan untuk memperkuat ekonominya.
Kemarin, Bank Sentral Korea meluncurkan kebijakan pinjaman bunga rendah untuk usaha kecil dan menengah dalam upaya untuk membantu mereka mengatasi gejolak ekonomi dan meningkatkan pemulihan ekonomi.
Lihat : Bank Sentral Korea Luncurkan Kebijakan Pinjaman Bunga Rendah
Sebanyak 9 triliun won ($ 7,28 miliar) akan disediakan untuk “fasilitas pendukung kredit menengah perbankan,” dengan 4 triliun won untuk yang baru dialokasikan dan sisanya berasal dari bagian dari 20 triliun dana cadangan yang disediakan untuk tujuan yang sama, menurut Bank of Korea (BOK).
Demikian juga, pemerintah Korea Selatan berencana untuk menyusun langkah-langkah baru untuk meningkatkan lapangan kerja dalam rangka lebih merespon perubahan yang terjadi di pasar tenaga kerja.
Menteri Tenaga Kerja Korea Selatan, Lee Ki-kweon memimpin pertemuan Kamis yang dihadiri oleh kepala delapan lembaga penelitian milik pemerintah untuk membahas cara-cara untuk meningkatkan pasar tenaga kerja. Peserta sepakat untuk memperkuat evaluasi kebijakan pemerintah berkaitan dengan dampaknya terhadap peningkatan pekerjaan serta memantau upaya penciptaan lapangan kerja pemerintah.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang