IHSG 29 Februari Berakhir Naik Terdorong Aksi Beli Saham Investor Asing

652

Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Senin (29/02) ditutup naik 0,80% pada 4770,96. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 ditutup naik 0,79% ke posisi 834.74. Penguatan IHSG terdorong aksi beli saham investor asing, yang didukung penguatan Rupiah.

Sore ini kurs Rupiah berakhir menguat terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDIDR berakhir melemah -0,05% pada 13,375.

Sentimen positif tersebut mendorong investor asing membeli saham-saham kapital besar pada perdagangan hari ini. Tercatat dana asing yang masuk ke pasar modal senilai Rp. 248,04 miliar.

Lihat : IHSG 29 Februari Sesi 1 Terbantu Penguatan Rupiah

Pada penutupan perdagangan sore ini tercatat 160 saham menguat, sedangkan 125 saham melemah. Di akhir perdagangan saham sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 3,31 miliar saham dengan nilai mencapai 5,43 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 208,996 kali.

Sedangkan bursa global hari ini didominasi hasil mixed. Bursa Wall Street ditutup mixed pada akhir perdagangan Sabtu dinihari (27/02), dengan sebagian besar penurunan karena pelemahan minyak mentah dan data inflasi meningkatkan ekspektasi untuk kenaikan suku bunga di tahun mendatang. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,34 persen, di 16,639.97, dengan saham Coca-Cola penurun terbesar. Indeks S & P 500 ditutup turun 0,19 persen, pada 1,948.05, dengan penurunan tertinggi sektor utilitas yang memimpin enam sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq ditutup naik 0,18 persen, ke 4,590.47.

Bursa Asia sore ini berakhir mixed, sebagian besar dalam pelemahan, hanya indeks ASX 200 yang berada di zona positif.

Sementara itu bursa Eropa dibuka melemah sore ini terganjal pelemahan bursa Tiongkok.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi menguat dengan penguatan Rupiah dan optimisme ekonomi Indonesia. Namun perlu diperhatikan dengan melemahnya bursa Tiongkok dan potensi pelemahan minyak mentah, dapat menjadi sentimen negatif melemahkan bursa global, yang juga dapat mempengaruhi bursa Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4737-4698, dan kisaran Resistance 4806-4836.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here