Hingga perdagangan akhir pasar valas tanah air awal pekan (29/02), rupiah berhasil menambah kekuatannya melawan dollar AS setelah sesi siang berhasil menguat dari pelemahan awal perdagangan. Ditengah pelemahan dollar rupiah menjadi pilihan kuat diantara kurs negara kawasan Asia yang memberikan imbal hasil menguntungkan.
Dampak perubahan pergerakan rupiah menjadi positif di bursa saham akhir perdagangan hari ini, terpantau asing lakukan penambahan aksi beli terhadap saham kapital besar sehingga net buy asing bertambah dan tercatat Rp263 miliar lebih setelah siang tadi hanya puluhan miliar. Dan akhirnya IHSG ditutup menguat signfikan dengan penguatan 0,8 persen ke posisi 4771.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi kenaikan 0,05% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13375/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13405/US$. Pelemahan kurs hingga siang ini berbeda dengan penguatan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke posisi 13395 dari hari sebelumnya 13400 pada hari Jumat (26/02), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13,462.00 dari posisi 13,467.00 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan pekan depan, analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah masih akan bergerak positif oleh sentimen optimisme investasi di tanah air dengan dollar AS diperkirakan melemah.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens