Hingga perdagangan akhir pasar valas sesi Asia Senin (01/03), rupiah masih menunjukkan pergerakan yang positif dan semkian kuat setelah pergerakan awal perdagangan berhasil lanjutkan penguatan perdagangan sebelumnya. Diantara mata uang kawasan Asia, perdagangan rupiah terpantau melebihi kekuatan mata uang lainnya.
Bertambahnya penguatan rupiah di bursa saham siang ini membuat asing lakukan aksi beli terhadap saham kapital besar lebih besar sehingga net buy asing tercatat Rp91 miliar lebih. Sentimen aksi beli asing terhadap saham yang dominan yang berkurang membuat IHSG bergerak flat.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,34% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13329/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13361/US$. Penguatan kurs hingga siang ini sesuai dengan penguatan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke posisi 13367 dari hari sebelumnya 13395 pada hari Senin (29/02), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13,434.00 dari posisi 13,462 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah hingga akhir pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan oleh sentimen pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13389 resistance 13325 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens