Hingga perdagangan akhir pasar valas sesi Asia Senin (07/03), rupiah masih menunjukkan pergerakan yang positif dan berkurang dari pergerakan awal perdagangan saat berhasil tundukkan dollar AS dengan signfikan. Laju penguatan rupiah siang ini sedikit terganjal pernyataan Darmin Nasution yang menyebutkan penguatan rupiah yang sangat signifikan mempengaruhi nilai ekspor.
Berkurangnya penguatan rupiah di bursa saham siang ini tidak mengurangi aksi beli asing terhadap saham kapital besar sehingga net buy asing tercatat Rp310 miliar lebih. Namun aksi beli asing tidak mampu membuat IHSG terus menguat sehingga sekarang terkoreksi.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi kenaikan 0,55% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13059/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13032/US$. Penguatan kurs hingga siang ini sesuai dengan penguatan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke posisi 13069 dari hari sebelumnya 13159 pada hari Jumat (04/03), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13,094 dari posisi 13,225 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah hingga akhir pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan oleh sentimen pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13284 resistance 13223 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens



