Meski Rupiah Selasa Lemah Namun Masih Terkuat Sejak Mei 2015

647

Mengakhiri perdagangan  pasar valas tanah air hari Selasa (08/03), rupiah masih menunjukkan pergerakan yang negatif dengan volume pelemahan yang berkurang  sejak awal perdagangan. Rupiah melemah ikuti pelemahan valas kawasan Asia ditengah anjloknya dollar terhadap kurs safe haven. Namun posisi rupiah hari ini masih merupakan posisi rupiah terkuat  sejak perdagangan 22 Mei 2015.

Dampak  pelemahan rupiah  di bursa saham akhir perdagangan hari Selasa,  terpantau asing lakukan aksi beli saham lebih banyak dari aksi jual sehingga   terbentuk net buy  asing  sebanyak Rp44 miliar lebih setelah siang tadi terbentuk net sell. Namun aksi ini tidak bisa menolong   IHSG yang terkoreksi dalam penurunan 0,4 persen ke posisi 4811.

Pergerakan kurs Rupiah  di pasar spot sore  ini bergerak negatif dengan posisi penurunan  0,50% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13160/US$ setelah  dibuka lemah pada level Rp13130/US$.  Lemahnya kurs hingga  siang ini sesuai dengan pelemahan yang dilakukan BI terhadap  kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.

Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia   hari ini dilemahkan  ke posisi 13128  dari hari sebelumnya 13029 pada hari Senin (07/03),  sedangkan kurs transaksi antar bank menguat   ke posisi 13194   dari posisi 13094 perdagangan sebelumnya.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari,  analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah  bergerak positif kembali  oleh sentimen pelemahan  dollar AS yang terus berlanjut  hingga akhir perdagangan.

 

 

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here