Hingga perdagangan akhir pasar valas sesi Asia Selasa (08/03), rupiah masih menunjukkan pergerakan yang negatif dengan volume pelemahan yang berkurang sejak awal perdagangan. Rupiah melemah ikuti pelemahan valas kawasan Asia ditengah anjloknya dollar terhadap kurs safe haven.
Masih lemahnya rupiah di bursa saham siang ini mengurangi aksi beli asing terhadap saham kapital besar sehingga net sell asing tercatat Rp21 miliar lebih setelah diawal perdagangan sempat net buy mencapai Rp31 miliar. Aksi jual saham ini membuat IHSG terus terkoreksi hingga terpantau turun cukup signifikan hingga 0,9%.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,37% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13133/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13130/US$. Lemahnya kurs hingga siang ini sesuai dengan pelemahan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini dilemahkan ke posisi 13128 dari hari sebelumnya 13029 pada hari Senin (07/03), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13194 dari posisi 13094 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah hingga akhir pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan oleh sentimen pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13166 resistance 13106 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens